Banyak yang berpikir bahwa ketika tubuh seseorang berhenti bertumbuh di awal usia duapuluhan, otak mereka juga mengalami hal yang sama.
Hal itu berarti bahwa sejak saat itu memori akan memburuk, otak akan melemah, dan mereka akan kehilangan fungsi otaknya seiring bertambahnya usia mereka. Benarkah hal tersebut?
Regenerasi Otak
Pendapat bahwa otak akan melemah seiring dengan bertambahnya usia manusia di atas ternyata tidak benar. Hal tersebut setidaknya berdasarkan informasi terbaru tentang perkembangan otak. Otak ternyata dapat melakukan regenerasi.
Dalam sebuah penemuan mengejutkan dibuat di akhir 1990-an, para peneliti di Princeton University menemukan bahwa neuron baru terus-menerus ditambahkan ke otak monyet dewasa. Neuron ditambahkan ke korteks serebral otak.
Korteks serebral adalah bagian paling kompleks dari otak dan ilmuwan terkejut menemukan formasi neuron dalam daerah otak “tinggi” ini. Korteks serebral bertanggung jawab untuk pengambilan keputusan tingkat lebih tinggi dan belajar.
Selama beberapa tahun terakhir, telah menjadi semakin diketahui bahwa otak kita menciptakan neuron baru (atau koneksi) tidak hanya ketika usia kita mencapai dua puluhan tetapi bahkan ketika kita memasuki usia tua.
Lebih penting lagi adalah bahwa kita dapat berperan aktif dalam melanjutkan membantu otak kita berkembang seiring bertambahnya usia. Caranya?
Jika kita terus belajar dan menggunakan otak kita, kita dapat membangun kembali neuron lama dan membuat koneksi baru yang membuat otak kita tajam dan siap beraksi.
Kiat Menjaga Otak Tetap Berfungsi
Banyak orang telah memperhatikan melalui pengalaman mereka sendiri bahwa semakin banyak mereka menggunakan otak mereka, semakin baik otak mereka berfungsi.
Itulah salah satu alasan mengapa kita menemukan rak-rak toko dengan permainan dan perangkat lunak yang berguna untuk membantu melatih otak.
Itu juga alasan mengapa lebih banyak orang mencoba mempelajari hal-hal baru, mencoba kegiatan baru, atau secara aktif melibatkan diri dalam membaca dan belajar.
Selama bertahun-tahun para penggemar kebugaran telah menduga bahwa latihan positif mempengaruhi otak dan tubuh. Beberapa studi biologi juga menunjukkan bahwa bekerja aktif benar-benar menguntungkan otak.
Para peneliti menemukan bukti biologis bahwa olahraga bermanfaat bagi mekanisme otak tertentu. Dan, bahkan ia memberikan kontribusi untuk menumbuhkan neuron baru!
Banyak penelitian baru menunjukkan bahwa olahraga secara positif mempengaruhi hippocampus, sebuah struktur otak berbentuk kuda laut yang penting untuk daya ingat dan belajar.
Dalam suatu studi terbaru yang dilakukan pada tikus, para peneliti menemukan bahwa tikus dewasa meningkatkan dua kali lipat jumlah sel-sel otak baru pada hippocampus ketika mereka memiliki akses ke roda berjalan.
Dalam dekade terakhir, para peneliti telah menemukan bukti yang meyakinkan bahwa otak terus menghasilkan sel-sel otak baru sepanjang hidup. Apa yang harus kita lakukan untuk menumbuhkan sel-sel baru?
Menyediakan lingkungan yang menantang, yang meliputi sejumlah komponen, seperti kesempatan belajar, interaksi sosial dan aktivitas fisik, adalah kunci untuk meningkatkan pertumbuhan sel-sel otak baru.
Jadi, kita bisa menjaga otak kita sehat dengan masuk ke dalam situasi-situasi baru, permainan-permainan baru, dan kegiatan kelompok sosial baru.
Dan jika kita terus belajar tentang hal-hal baru, dan terlibat dalam kegiatan-kegiatan fisik, kita bisa terus menumbuhkan sel-sel otak.