Otak membutuhkan nutrisi sebagaimana jantung, paru-paru atau otot juga membutuhkan nutrisi. Makan dengan baik adalah baik untuk kesehatan mental dan fisik. Tetapi makanan yang bagaimana yang terutama penting untuk menjaga otak kita tetap sehat?
Tulisan ini akan menyajikan informasi tentang makanan yang dibutuhkan oleh otak kita, termasuk makanan yang berdampak buruk pada otak.
Makanan yang mengandung banyak glukosa seperti biji-bijian dan gula-gula mungkin tampak seperti bagus bagi konsumsi otak kita tetapi dalam waktu lama hal ini dapat menyebabkan masalah tekanan darah dan bahkan diabetes.
Fungsi otak pada penderita diabetes tidaklah lebih buruk dibandingkan fungsi otak pada penderita gigi manis. Bagaimana bisa? Otak manusia sangat baik dalam beradaptasi dengan diet-diet yang berbeda.
Jika seseorang sedang melakukan diet dan mengonsumsi sangat sedikit atau bahkan tanpa karbohidrat seperti glukosa, hati memproduksi badan keton yang sangat efisien digunakan sebagai bahan bakar tubuh dan sekaligus otak.
Badan keton sebenarnya lebih efisien daripada glukosa karena otak tidak banyak membutuhkannya untuk kenyang.
Tidak masalah berapa banyak atau sedikit Anda makan, jumlah glukosa atau badan keton (salah satu dari tiga senyawa terkait — aseton, asam asetoasetat, asam beta-hidroksibutirat — yang dihasilkan selama metabolisme lemak) yang digunakan oleh otak Anda tidak terlalu berbeda.
Sehingga benar-benar tidak dibutuhkan kesukaan makan makanan manis untuk meningkatkan kekuatan otak. Ini justru akan mengganggu kesehatan secara keseluruhan.
Jenis Makanan dan Kaitannya dengan Kerja Otak
Untuk meningkatkan konsentrasi, pastikan bahwa Anda makan secara teratur. Tubuh yang lapar dapat memengaruhi kinerja otak. Berapa kali makan sehari, sepenuhnya tergantung pada pribadi masing-masing.
Terkait dengan makanan yang meningkatkan mood (suasana hati), ada dua cara. Cara paling cepat adalah melalui alkohol, biji-bijian, dan makanan yang mengandung gula.
Tetapi, makanan ini memberikan peningkatan cepat yang berakhir dalam waktu yang sangat singkat dan selalu diikuti dengan penurunan mood dan mengantuk.
Untuk merasa lebih baik, seseorang harus minum lagi segelas anggur dan makan snack lagi.
Cara kedua, sebagai alternatif yang baik, adalah makan makanan yang tidak memberikan efek sebaliknya. Makanan yang kaya protein seperti daging dan telur dapat meningkatkan mood yang lebih lama.
Makanan ini memberikan efek yang jauh lebih ringan daripada makanan yang meningkatkan energi, tetapi mereka jauh lebih tahan lama dan tidak membuat anda menginginkan lebih banyak makanan atau merasa mengantuk setelah makan.
Terkait dengan kewaspadaan dan meningkatkan energi, gula dan karbohidrat lainnya juga memberikan dorongan tercepat dan memiliki kelemahan terburuk. Kopi dikenal dapat membantu tetap terjaga.
Namun, untuk kopi, dosis sangatlah penting. Secangkir kecil kopi yang kuat ketika membutuhkan, jauh lebih baik daripada minum banyak dan teratur.
Terkait memori, ada beberapa cara untuk memberi makan otak Anda. Cara yang paling efektif untuk melindungi saraf yang terhubung ke hippocampus kita adalah dengan mengonsumsi makanan yang kaya vitamin.
Seperti berbagai minyak, kacang-kacangan, biji-bijian, sayuran hijau gelap seperti brokoli, alpukat dan bayam.
Ikan juga baik karena tidak hanya mengandung banyak vitamin E tetapi juga mengandung banyak protein yang membantu memperbaiki suasana hati yang baik. Makanan ini juga membantu orang-orang yang menderita penyakit alzheimer.