Kepemimpin Transformasional – Sebuah Tinjauan Singkat

Dalam istilah sederhana, kepemimpinan transformasional adalah sebuah proses yang mengubah atau mentransformasi individu. Dengan kata lain, kepemimpinan transformasional adalah suatu kemampuan untuk membuat orang-orang memiliki keinginan untuk berubah, meningkatkan diri, dan ingin dipimpin. Hal ini melibatkan kegiatan menilai motif orang-orang yang dipimpin, memuaskan kebutuhan mereka, dan menjadikan mereka lebih bernilai (Northouse, 2001 dalam Hall, 2008). Sebab itu, seorang pemimpin transformasional dapat membuat perusahaannya lebih berhasil dengan memberi nilai pada karyawan (Hall et al, 2008).

Dalam dunia pendidikan, kepemimpinan transformasional juga didefinisikan sebagai gaya kepemimpinan yang mengutamakan pemberian kesempatan yang mendorong semua unsur atau elemen sekolah (guru, siswa, pegawai/staf, orangtua siswa, masyarakat sekitar dan lainnya) untuk bekerja atas dasar sistem nilai (values system) yang luhur, sehingga semua unsur yang ada di sekolah tersebut bersedia untuk berpartisipatif secara optimal dalam mencapai visi sekolah (secangkirkopipagi.wordpress.com, 2008).

Fitgerald et al (2011) menyampaikan bahwa kepemimpinan transformasional merupakan suatu gaya kepemimpinan motivasional yang meliputi menghadirkan visi organisasi yang jelas dan menginspirasi karyawan untuk bekerja menuju visi melalui hubungan yang kokoh dengan karyawan, memahami kebutuhan karyawan, dan membantu karyawan mencapai potensinya, memberikan kontribusi pada hasil yang baik pada organisasi.

Kepemimpinan transformasional memotivasi dan menginspirasi karyawan dengan meningkatkan kesadaran mereka akan nilai dari tugas-tugas yang dikerjakan dan pentingnya tujuan organisasi dan dengan mengangkat kebutuhan intrinsik para karyawan (Bass, 1998 dalam Fitzgerald et al, 2011). Kepemimpinan transformasional ini bertumpu pada hubungan antara pemimpin dan karyawan; seorang pemimpin transformasional yang efektif memahami kebutuhan dan motivasi orang lain, dan berusaha untuk membantu mereka mencapai potensinya.

Siapa yang harus melaksanakan kepemimpinan transformasional di sekolah?

Di setiap lembaga pendidikan termasuk sekolah, setiap orang yang memiliki kepentingan terhadap kemajuan pendidikan adalah pemimpin pendidikan. Dalam konteks ini, kepala sekolah dan guru termasuk ke dalam kelompok pemimpin pendidikan. Ketua komite sekolah beserta anggota pengurusnya juga termasuk pemimpin pendidikan. Sebab itu jika kepemimpinan transformasional dilaksanakan di sekolah tersebut, maka semua unsur seperti disebutkan juga harus melaksanakan kepemimpinan dimaksud.

Tentu saja, semakin tinggi jabatannya semakin luas cakupan wilayah kerja dan semakin besar pula tanggung jawabnya. Kepala sekolah bukan saja memimpin para guru dan karyawan atau staf tetapi juga memimpin siswa dan warga sekolah secara keseluruhan. Segala kegiatan di sekolah menjadi tanggung jawabnya. Guru kelas bertanggung jawab terhadap siswa di kelasnya dan harus memimpin mereka agar dapat mencapai tujuan sebagaimana ditetapkan. Guru mata pelajaran pun bertanggung jawab terhadap kelas yang diampu dan menjadi pemimpin pembelajaran saat proses pembelajaran berlangsung. Ketua komite dan pengurus bertanggung jawab atas koordinasi dengan wali murid, sehingga harus ula melaksanakan kepemimpinan transformasional.

1 comment… add one

Tinggalkan Balasan

Essential SSL