Tips Mengelola Blog Sendiri

Pada tulisan berjudul “Manfaat Blogging Bagi Guru” saya telah menjelaskan pengertian blogging atau ngeblog dan beberapa manfaatnya bagi guru.

Kini saya akan memberikan sedikit tips tentang bagaimana mengelola blog sendiri.

Mengelola blog sendiri dapat dilakukan dengan cara gratis atau berbayar.

Untuk blog versi gratis, kita dapat memanfaatkan fasilitas blogging seperti yang disediakan oleh google (blogspot.com) atau wordpress (wordpress.com). Nama blog kita misalnya namabloganda.blospot.com atau namabloganda.wordpres.com.

Untuk kedua blog versi gratis ini kita cukup mendaftar dan membuat akun, kemudian men-setting blog kita. Selanjutnya, kita posting tulisan kita di blog tersebut. Tidak sulit.

Namun untuk blog berbayar, ada beberapa langkah yang harus kita tempuh.

Dan tulisan ini adalah tips tentang mengelola blog sendiri versi berbayar, dengan memanfaatkan platform wordpress.

Pertama, kita harus memiliki domain sendiri (kita dapat mendaftarkan domain kesukaan kita) dan paket hostingnya sekalian. Ini agar kita dapat mengelola blog kita secara leluasa, tidak takut kehilangan blog yang sudah kita bangun susah payah.

Bayangkan, kita sudah rutin meng-update blog kita, tulisan kita sudah banyak di blog gratis tersebut sehingga banyak orang mengenal kita lewat tulisan-tulisan kita di blog, tiba-tiba kedua penyedia layanan blogging gratis tersebut menghentikan layanannya, kita akan kehilangan semuanya.

Tetapi dengan domain dan hosting sendiri kita tetap dapat mengelola blog kita sepanjang kita masih membayar biaya pengelolaan domain dan langganan sewa hosting.

Kalau Anda mau, Anda dapat mendaftar di tempat ini karena harganya yang terjangkau dengan kapasitas memadai.

Kedua, setelah kita memiliki domain dan hosting yang aktif, kita kemudian masuk ke control panel (cpanel) hosting kita. Dari penyedia layanan hosting, kita akan diberi username dan password untuk masuk ke cpanel.

Di cpanel kita klik MySQL Databases, dan kita buat database untuk wordpress kita. Misalnya domain kita ayongeblog.web.id dan username kita ayongebl, maka databasenya adalah ayongebl_wordpress.

Selanjutnya kita buat username dan password. Usernamenya misalnya ayongebl_admin, dan passwordnya b2tG4#.

Sebaiknya database yang kita buat tadi kita tulis di notepad juga dan kita simpan karena kita akan menggunakan data tersebut untuk men-setting blog kita nanti.

Setelah username dibuat, kita kemudian menambahkannya ke database (Add User To Database), dan centang semua privileges.

Ketiga, kita download wordpress di wordpress.org (pilih yang versi bahasa Indonesia kalau blog kita berbahasa Indonesia).

Kita ekstrak wordpress.zip yang kita download tadi, kemudian kita cari file wp-config-sample.php dan kita buka dengan Adobe Dreamweaver atau Notepad atau WordPad.

Selanjutnya, di dalam wp-config-sample.php kita isikan nilai-nilai basis data kita yang terdapat di dalam kurung.

Perhatikan tempat yang harus diisi dengan basis data yang kita buat (saya tebalkan): // ** Pengaturan MySQL – Anda dapat memperoleh informasi ini dari web host Anda ** ///** Nama basis data untuk WordPress */define(‘DB_NAME’, ‘nama_basis_data_di_sini‘);/** Nama pengguna basis data MySQL */define(‘DB_USER’, ‘nama_pengguna_di_sini‘);/** Kata sandi basis data MySQL */define(‘DB_PASSWORD’,’kata_sandi_di_sini‘); Inilah isian berdasarkan contoh database di atas: (‘DB_NAME, ‘ayongebl_wordpress‘); (‘DB_USER’, ‘ayongebl_admin‘); (‘DB_PASSWORD’,’b2tG4#‘). Kita simpan dengan nama file wp-config.php, dan kita tutup.

Keempat, kita buka pengunggah ftp FileZilla (dapat didownload di sini), kita masukkan nama domain, username, dan password akun hosting kita (domaian: ayongeblog.web.id; username: ayongebl; password: password yang diberikan oleh penyedia layanan hosting), kemudian kita klik Connect. Tunggu proses hingga Status: Pendataan direktori berhasil.

Kemudian kita dobel klik folder public_html yang berada di sebelah kanan bawah sehingga folder tersebut pindah ke atas dan aktif (backgroundnya berwarna beda).

Selanjutnya buka folder wordpress yang berada di sebelah kiri, klik kanan semua file dan folder di dalamnya, dan klik upload.

Catatan: kalau kita ingin menggunakan subdirektori, folder wordpress (tanpa dibuka) langsung di-upload (ganti wordpress dengan blog). Tunggu proses hingga selesai.

Kelima, setelah proses selesai dengan status pendataan direktori berhasil, kita tutup FileZilla, dan kita panggil blog kita di browser.

Ketikkan ayongeblog.web.id … dan tekan ENTER. Kalau setting dan proses pengunggahan file benar, maka Anda akan dapat mengakses blog Anda. Tinggal ikuti petunjuk yang diberikan oleh wordpress.

Sampai di sini dulu, proses instalasi wordpress sudah selesai.

Pada tulisan mendatang akan saya sampaikan bagaimana melakukan setting blog Anda, termasuk memilih template, menginstall plug-in, dan lain-lain, sehingga blog Anda optimized.

0 comments… add one

Tinggalkan Balasan

Essential SSL