Tips Mengajar Bahasa Inggris Untuk Anak SD Kelas Rendah

Tulisan ini merupakan kelanjutan dari tulisan berjudul Tips Mengajar Bahasa Inggris Untuk Anak SD. Silakan cek kembali tulisan tersebut (apabila belum) untuk mendapatkan pemahaman yang utuh. Mari lanjutkan membaca.

Cara Mengajar Bahasa Inggris Untuk Anak SD

Gunakan pendekatan permainan, kuis, praktik langsung. Masa kanak-kanak lebih ditandai dengan masa bermain. Karena itu apabila guru dapat memanfaatkan situasi ini untuk pembelajaran, kemungkinan berhasil akan lebih besar.

Artinya, jika guru mampu mengemas pembelajaran dengan pendekatan bermain atau permainan, maka pembelajaran tersebut akan memiliki peluang berhasil lebih besar.

Pembelajaran bahasa Inggris juga sama. Maka disarankan guru mengajar bahasa Inggris untuk anak SD dengan menggunakan metode atau model permainan.

Selain model permainan, pendekatan lain yang menarik perhatian anak SD adalah kuis atau praktik langsung. Kuis sangat diminati oleh anak, bahkan orang dewasa pun banyak yang menyukai kuis.

Pembelajaran bahasa Inggris dengan pendekatan kuis dapat memberikan tantangan khusus kepada siswa. Namun harus diingat, materi kuis harus yang terjangkau oleh anak SD. Misalnya, materi tersebut sudah dipelajari oleh siswa.

Praktik langsung dapat dilakukan terutama untuk berlatih berbicara. Tentunya anak harus sudah diberi bekal khusus untuk dipraktikkan, bukan materi yang benar-benar baru.

Mulai dari lingkungan yang paling dekat dengan anak. Lingkungan yang paling dekat dengan anak adalah lingkungan keluarga. Materi pembelajaran dapat diambil dari keluarga, misalnya ayah, ibu, kakak, adik.

Dalam kehidupan sehari-hari tentunya ada hal-hal yang menarik yang dapat dijadikan materi pembelajaran.

Misalnya kebiasaan keluarga, rutinitas harian ayah ibu atau kakak adik. Siapkan bacaan yang dikemas dalam bentuk cerita, anak diajak membaca bersama, kemudian lakukan tanya jawab tentang isi bacaan dikaitkan dengan kehidupan anak di rumah masing-masing.

Selanjutnya siswa disuruh membuat cerita tentang kebiasaan dirinya sehari-hari, mengacu pada cerita yang dibaca. Lebih bagus jika siswa dibuatkan pola cerita, misalnya dengan cara mengisi bagian yang dikosongkan dalam kalimat rumpang.

Berangkat dari hal-hal yang paling sederhana. Lagi, disamping berangkat dari yang paling dekat dengan anak, pembelajaran juga diusahakan untuk berangkat dari hal-hal yang paling sederhana.

Cara Mengajar Bahasa Inggris Untuk Anak SD Kelas Rendah

Berbasis pada tema tertentu. Anak-anak SD kelas rendah masih berpikir global. Sebab itu, pendekatan pembelajaran yang paling tepat untuk anak SD adalah pendekatan tematik.

Jika demikian, maka pembelajaran bahasa Inggris pun akan lebih efektif jika dilakukan dengan pendekatan tematik. Jadi, pembelajaran bahasa Inggris diusahakan berangkat dari tema tertentu.

Tema yang sesuai dengan dunia anak seusianya, sekaligus lingkungan kehidupan mereka. Contoh tema yang dapat dipilih sebagai pengait, misalnya: ulang tahun, keluarga, sekolah, dan lain-lain.

Tema-tema pada pelajaran bahasa Indonesia dapat pula diacu untuk pembelajaran bahasa Inggris ini.

Bahasanya fungsional, langsung bisa dipraktikkan. Harus diingat bahwa materi dalam pembelajaran bahasa ini adalah sebagai sarana untuk penguasan kompetensi berbahasa.

Sebab itu pemilihan materi ajar diupayakan agar yang fungsional, yang langsung bisa dipraktikkan, dan bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari.

Untuk kelas rendah, pemilihan kosa kata yang sederhana, mudah diingat. Contoh: daripada anak harus mengingat kalimat “Hello, my name’s Andika,” lebih baik dipilihkan, Hi, I’m Andika.” Kalimat kedua lebih ringkas, maknanya sama. Jadi, anak lebih mudah mengingatnya.

Seiring dengan bertambahnya usia dan wawasan anak, kalimat perkenalan tersebut dapat dikembangkan menjadi lebih luas. Namun untuk tahap awal, anak sudah memiliki bekal jika harus menyebutkan namanya untuk memperkenalkan dirinya.

Diarahkan pada pengembangan keterampilan mendengar dan berbicara. Anak belajar dengan cara meniru. Jadi, pembelajaran bahasa Inggris dapat dilakukan dengan cara mendengarkan kemudian menirukan ucapan guru.

Untuk kelas rendah, materi jangan banyak-banyak, anak akan bosan nanti. Materi sedikit saja, tetapi bermanfaat bagi penguasaan kompetensi berbahasa anak.

Jika kepada anak disajikan tulisan terkait dengan latihan berbahasa, pastikan bahwa anak mengucapkannya dengan benar.

Bersambung ke: Tips Mengajar Bahasa Inggris Untuk Anak SD Kelas Tinggi

0 comments… add one

Tinggalkan Balasan

Essential SSL