Pada bagian akhir tulisan saya terdahulu, saya telah mengingatkan begini:
“Ingat! Jika Anda ingin serius membuat blog untuk menghasilkan uang, sebaiknya Anda membeli domain dan sewa hosting untuk Anda kelola sendiri.”
Mengapa harus memiliki domain dengan hosting sendiri? Tulisan ini akan menjelaskan pentingnya memiliki domain dengan hosting sendiri untuk bisnis online Anda.
Nama Domain
Menurut Wikipedia, nama domain (bahasa Inggris: domain name) adalah nama unik yang diberikan untuk mengidentifikasi nama server komputer seperti web server atau email server di jaringan komputer ataupun internet.
Nama domain ini juga dikenal sebagai sebuah kesatuan dari sebuah situs web seperti contohnya “wikipedia.org”. Nama domain kadang-kadang disebut pula dengan istilah URL, atau alamat website.
Analogi yang bisa kita gunakan adalah ketika kita menyimpan nomor telepon/ponsel seseorang di ponsel kita. Daripada kita harus menghafal nomor yang berderet dan membingingkan, maka kita menyimpan nomor tersebut dengan nama pemiliknya.
Dengan demikian ketika kita akan menelpon orang tersebut kita cukup mencari nama yang bersangkutan, dan kita tekan panggil, maka ponsel kita terhubung dengan pemilik nomor yang kita hubungi.
Begitu juga dengan nama domain. Daripada kita harus mengetikkan nomor 77.123.68.800 lebih baik kita ketikkan paijan.com.dan kita tekan ENTER.
Hosting
Menurut IndoWebsite, hosting adalah layanan berbasis internet sebagai tempat penyimpanan data atau tempat menjalankan aplikasi ditempat terpusat yang disebut dengan server dan dapat diakses melalui jaringan internet.
Dibangun di atas server atau komputer berkapasitas besar dan handal yang disimpan di pusat data, dilengkapi dengan sistem pendingin dan perangkat yang mampu bekerja secara terus menerus selama 24 jam setiap harinya.
Server ini juga dilengkapi dengan koneksi internet berkecepatan tinggi agar bisa memproses semua permintaan data dari klien.
Hosting Gratis dan Konsekuensinya
Kita dapat membuat blog dengan hosting gratis, misalnya lewat layanan google (blogspot) atau wordpress. Kita tinggal sign in, dan buat blog, posting artikel kita.
Tetapi tentunya ada konsekuensi yang harus kita terima. Nama kita tidak berdiri sendiri melainkan berada di depan domain utama misalnya blogspot.com atau wordpress.com seperti yang dilakukan oleh gurusukses ini.
Selain itu, jika Google atau WordPress tiba-tiba menghentikan layanannya, kita akan kehilangan apa saja yang sudah kita lakukan untuk blog kita.
Blog yang telah kita buat dan kita update setiap hari akan hilang dari peredaran, tidak bisa diakses oleh publik. Kerja keras yang sudah kita lakukan akan sia-sia karena hilang seketika.
Kalau hanya untuk berbagi (pengalaman, pengetahuan, keterampilan, atau hobi) tidak masalah. Tetapi kalau blog digunakan untuk bisnis (yang menghasilkan uang), maka blog gratis rasanya tidak pas.
Kalau saya, TIDAK! Saya tidak akan pernah membeli produk yang dijual secara online yang website atau blognya tidak berbayar alias gratis.
Domain dengan Hosting Sendiri dan Keuntungannya
Apabila kita berjualan di rumah, maka rumah kita adalah toko kita. Kita juga bisa mendirikan toko di depan rumah, di seberang jalan, atau di tempat yang strategis. Itulah alamat toko kita.
Maka orang yang akan membeli produk kita, mereka tahu harus ke mana.
Dengan domain dan hosting sendiri, kita bisa mengelola toko online kita dengan leluasa, menata tampilan, memasang plug in, menginstall aplikasi-aplikasi lain yang dibutuhkan, dan lain-lain.
Selain itu, reputasi kita sebagai pebisnis juga akan lebih dihargai. Intinya, berapa modal yang kita siapkan untuk toko online kita atau untuk bisnis online kita akan berpengaruh pada persepsi orang tentang kita dalam berbisnis.