Mengenal Model-model Pembelajaran Yang Populer

Ada banyak model pembelajaran yang bisa digunakan dalam pembelajaran di kelas. Tiga di antaranya yang populer adalah sebagaimana yang disajikan di bawah ini.

JIGSAW (MODEL TIM AHLI)

Langkah-langkah:

1. Siswa dikelompokkan ke dalam = 4 anggota tim;

2. Tiap orang dalam tim diberi bagian materi yang berbeda;

3. Tiap orang dalam tim diberi bagian materi yang ditugaskan;

4. Anggota dari tim yang berbeda yang telah mempelajari bagian/sub bab yang sama bertemu dalam kelompok baru (kelompok ahli) untuk mendiskusikan sub bab mereka;

5. Setelah selesai diskusi sebagai tim ahli tiap anggota kembali ke kelompok asal dan bergantian mengajar teman satu tim mereka tentang sub bab yang mereka kuasai dan tiap anggota lainnya mendengarkan dengan sungguh-sungguh;

6. Tiap tim ahli mempresentasikan hasil diskusi;

7. Guru memberi evaluasi;

8. Penutup.

PROBLEM BASED INSTRUCTION (PBI)

(Pembelajaran Berdasarkan Masalah)

Langkah-langkah:

1. Guru menjelaskan kompetensi yang ingin dicapai dan menyebutkan sarana atau alat pendukung yang dibutuhkan. Memotivasi siswa untuk terlibat dalam aktivitas pemecahan masalah yang dipilih;

2. Guru membantu siswa mendefinisikan dan mengorganisasikan tugas belajar yang berhubungan dengan masalah tersebut (menetapkan topik, tugas, jadwal, dll.);

3. Guru mendorong siswa untuk mengumpulkan informasi yang sesuai, eksperimen untuk mendapatkan penjelasan dan pemecahan masalah, pengumpulan data, hipotesis, pemecahan masalah;

4. Guru membantu siswa dalam merencanakan menyiapkan karya yang sesuai seperti laporan dan membantu mereka berbagi tugas dengan temannya;

5. Guru membantu siswa untuk melakukan refleksi atau evaluasi terhadap eksperimen mereka dan proses-proses yang mereka gunakan.

MIND MAPPING

Sangat baik digunakan untuk pengetahuan awal siswa atau untuk menemukan alternatif jawaban.

Langkah-langkah:

1. Guru menyampaikan kompetensi yang ingin dicapai;

2. Guru mengemukakan konsep/permasalahan yang akan ditanggapi oleh siswa dan sebaiknya permasalahan yang mempunyai alternatif jawaban;

3. Membentuk kelompok yang anggotanya 2-3 orang;

4. Tiap kelompok menginventarisasi/mencatat alternatif jawaban hasil diskusi;

5. Tiap kelompok (atau diacak kelompok tertentu) membaca hasil diskusinya dan guru mencatat di papan dan mengelompokkan sesuai kebutuhan guru;

6. Dari data-data di papan siswa diminta membuat kesimpulan atau guru memberi perbandingan sesuai konsep yang disediakan guru;

Catatan: Model-model pembelajaran di atas hanyalah contoh. Anda sebagai guru dapat mencari lagi model yang paling sesuai dengan kebutuhan siswa dan lingkungan Anda. Langkah-langkahnya pun dapat ditambah atau dikurangi.

Yang penting bukan bagaimana Anda menerapkan model pembelajaran di kelas Anda tetapi bagaimana siswa Anda mendapatkan kemudahan dalam pembelajaran dengan model yang Anda terapkan sehingga bisa mencapai tujuan pembelajaran secara optimal.

Keefektifan sebuah model terhadap pembelajaran di kelas dapat diukur dari prestasi siswa, baik selama proses maupun pada hasil belajar.

Ingat, tidak ada model pembelajaran terbaik untuk semua tempat dan semua kelas.

Yang terbaik adalah yang paling memberikan dukungan banyak terhadap keberhasilan siswa. Jadi, tolok ukurnya adalah KEBERHASILAN SISWA.

Untuk tambahan informasi, silakan download model pembelajaran di bawah ini, barangkali bermanfaat. Ini dari Dirjen Dikdasmen, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. KLIK LINKNYA DI SINI.

0 comments… add one

Tinggalkan Balasan

Essential SSL