Belajar merupakan kebutuhan manusia untuk menjadi lebih baik. Manusia belajar untuk mendapatkan pengetahuan atau keterampilan yang berguna bagi hidupnya. Tetapi, ada kalanya orang tua dibuat bingung oleh anaknya yang malas belajar.
Bagaimana mengatasinya? Berikut kami berikan solusi tiga langkah mudah mengatasi masalah anak malas belajar. Selamat membaca!
Langkah 1. Cari Tahu Mengapa Anak Malas Belajar
Mengatasi masalah haruslah berdasarkan penyebab timbulnya masalah. Begitu juga dengan cara mengatasi masalah anak malas belajar.
Berdasarkan pengalaman sebagai orang tua dan sebagai guru, berikut adalah beberapa penyebab yang sering membuat anak malas belajar.
- Anak tidak tahu manfaat belajar;
- Anak tidak tahu caranya belajar;
- Pelajaran terlalu sulit bagi anak;
- Pelajaran tidak menarik;
- Ada hal lain yang lebih menarik perhatian anak daripada belajar;
- Lingkungan tidak kondusif;
- Ada gangguan pada fisik anak;
- Ada gangguan pada kejiwaan anak.
Langkah 2. Atasi Masalah Berdasarkan Sumber Masalahnya
Berdasarkan sumber masalah sebagaimana disebutkan di atas, selanjutnya kita bantu anak untuk mengatasi masalahnya sendiri. Berikut adalah beberapa contohnya.
Anak tidak tahu manfaat belajar. Apabila sumber masalahnya adalah anak tidak tahu manfaat belajar, maka tugas orang tua adalah menjelaskan kepada anak tentang manfaat belajar.
Berikan contoh-contoh nyata dari kehidupan di lingkungan, bagaimana orang-orang mendapatkan keberhasilan dalam hidup karena belajar.
Berikan juga contoh-contoh orang yang hidupnya menderita karena malas belajar ketika kanak-kanak atau masa muda.
Orang tua bisa juga memberikan cerita rekaan sendiri, dengan tokoh utama anak seusia anak yang bermasalah tadi.
Sampaikan kepada anak bagaimana si tokoh yang seusianya itu pada mulanya hidupnya sangat kekurangan, tetapi karena dia rajin dan tekun belajar, dia akhirnya menjadi orang yang sukses.
Anak tidak tahu caranya belajar. Belajar apapun, ada caranya. Dan cara mempelajari sesuatu berbeda-beda antara satu orang dengan orang lainnya.
Belajar matematika berbeda dengan belajar bahasa Indonesia. Begitu pula dengan belajar IPA atau IPS. Orang tua perlu mengajarkan keterampilan kepada anak untuk hal-hal yang terkait dengan proses belajar.
Misalnya: bagaimana menghafal beberapa fakta dalam waktu cepat dan memanggil ulang fakta yang sudah dihafal secara cepat, bagaimana cara membaca cepat dengan pemahaman materi yang baik, atau keterampilan lainnya.
Untuk melengkapi pemahaman tentang mengatasi masalah anak belajar, baca juga: Mengenal Sembilan Jenis Kecerdasan Menurut Teori Gardner.
Bersambung ke “Tiga Langkah Mengatasi Masalah Anak Malas Belajar (2)“.