Buku Metode Pembelajaran Menyanyi, Di Mana Bisa Ditemukan?

Tulisan ini untuk menjawab pertanyaan seorang teman yang dikirimkan lewat halaman Hubungi Kami (Contact Us). Pertanyaannya begini, “ada g’ metode pembelajaran dgn menyanyi?klo ada trus bk ny apa?trus bk ny bs di dpt kn dimn?” Berikut penjelasan yang bisa kami berikan.

Melaksanakan pembelajaran dengan metode menyanyi atau lebih tepatnya dengan pendekatan menyanyi bisa dilakukan tanpa harus mempertanyakan apakah menyanyi dalam pembelajaran itu termasuk metode atau bukan.

Yang penting pembelajaran berlangsung menyenangkan, mengaktifkan, menginspirasi, dan yang lebih penting lagi: efektif (siswa dapat dengan mudah dan cepat mencapai tujuan pembelajaran secara optimal).

Tugas guru dalam pembelajaran sesungguhnya adalah membuat yang sulit menjadi mudah bagi siswa, membuat yang rumit menjadi sederhana bagi siswa, dan menguatkan siswa sehingga mereka dapat mencapai tujuan secara optimal.

Mengenai buku metode pembelajaran dengan menyanyi, saya belum pernah menemukannya (karena saya memang tidak sengaja mencarinya). Tetapi kita bisa menggunakan pendekatan menyanyi untuk kegiatan pembelajaran yang kita laksanakan. Ikuti penjelasan singkat di bawah ini!

Pertama-tama kita harus memastikan bahwa materi pelajaran memang bisa disampaikan melalui nyanyian. Misalnya, pelajaran yang materi-materi intinya bisa dibuat cerita atau diringkas dalam beberapa kalimat.

Contoh: Saya ingin agar anak-anak dalam mengikuti pelajaran bisa duduk dengan benar, berani bertanya ketika tidak tahu, dan mau menganggukkan kepala sebagai tanda bahwa mereka paham tentang pelajaran yang diterangkan guru.

Sekaligus mereka berani mengekspresikan penguasaannya itu kepada guru atau teman-temannya (adaptasi sikap duduk dalam pembelajaran kuantum “SLANT”–sit up, lean forward, ask question, nodding, tell your teacher).

Arti dari SLANT tersebut adalah: duduk tegak, condong ke depan, bertanya bila tidak tahu, anggukkan kepala jika sudah tahu, dan bercerita kepada guru.

Saya kemudian menggunakan lagu “Lihat Kebunku” untuk membuat anak-anak mengingat sikap duduk tersebut, dengan sedikit penyesuaian kalimat-kalimatnya seperti ini:

Duduk yang tegak//condongnya ke depan//kalau tidak tahu kita harus tanya//kalau sudah tahu anggukkan kepala//kepada guru kita bercerita.

Anak-anak diajak menyanyikan lagu tersebut bersama-sama, sambil mengekspresikannya dengan gerakan.

Dengan beberapa kali pengulangan, anak-anak bisa dengan mudah menangkap makna yang terkandung dalam lagu tersebut, dan mempraktikkannya dalam pembelajaran sehari-hari.

Bisa juga materi inti di atas disampaikan dalam bentuk rap seperti ini: duduk tegak//condong ke depan//tidak tahu harus bertanya//kalau sudah tahu anggukkan kepala//kepada guru kita bercerita.

Sebagai tambahan, pemilihan lagu harus disesuaikan dengan dengan kondisi siswa. Untuk anak-anak kecil bisa digunakan lagu yang sudah mereka kuasai.

Untuk anak-anak yang lebih besar bisa digunakan lagu-lagu yang sedang ngetrend, sedang ngetop, atau guru bisa menciptakan lagu sendiri.

Catatan: Sebaiknya guru jeli dalam memilih materi yang akan disampaikan melalui metode menyanyi, karena tidak setiap materi pelajaran bisa secara TEPAT disampaikan dengan metode menyanyi.

Seperti halnya metode pembelajaran, tidak ada metode yang sempurna yang efektif untuk semua materi pelajaran. Masing-masing metode memiliki kelebihan dan kekurangan. Oleh karena itu guru harus kreatif.

0 comments… add one

Tinggalkan Balasan

Essential SSL